FOTOGRAFI :
“TERLIHAT MUDAH NAMUN TIDAK HANYA SEKADAR MENGAMBIL GAMBAR, ADA TEKNIK PEMOTRETAN DIDALAMNYA YANG MEMBUATNYA BERMAKNA DAN UNIK”.
Pernah ga sih mendengar pepatah “punya seorang teman yang jago foto harus dipertahankan!”. Kata-kata ini memang benar adanya bahwa fotografi itu adalah sebuah seni yang unik dan memiliki kesan yang berbeda setiap individu yang melihatnya. Ada teknik atau cara tertentu agar hasil foto tersebut menjadi foto yang bagus, bagus disini itu tidak hanya komposisi warna dan objek saja, tapi cara pengambilan fotonya yang sangat mempengaruhi hasil daripada foto. “menurut saya, foto yang bagus itu adalah foto yang bisa memberikan kesan yang berbeda disetiap orang yang melihatnya, seolah-olah foto itu hidup”, tuturnya.
Elemen utama dalam fotografi itu adalah “Segitiga Exposure”. Segitiga Exposure itu terdiri dari “shutter speed”, “Aperture”, dan “ISO”. ini yang harus elektrozen tau dan hafal. dengan kombinasi ketiga tersebut, dapat menghasilkan foto yang baik dan bagus sesuai dengan kondisi latar, subjek, atau objeknya.
sebagai contoh, jika elektrozen pernah melihat fotografer sepakbola, nah teknik foto yang digunakannya yaitu menggunakan shutter speed yang cepat, ini dapat mengambil objek bergerak cepat tanpa adanya detail foto yang kabur (blur). tidak hanya itu, tapi didukung oleh skill dan penggunaan kamera & lensa yang dikhususkan untuk pengambilan foto dengan cepat dan dari jarak yang jauh.
Jadi, Fotografi adalah ladang yang luas, di mana setiap orang bisa menemukan bagian yang mereka sukai, dari potret manusia hingga pemandangan alam, setiap sudut memberikan keunikan dan keindahan tersendiri. Inilah yang membuat foto menjadi magnet bagi mata yang haus akan keindahan.
-Mandala. A-
FOTOGRAFI :
“Jadilah seorang fotografer yang pintar akan kondisi sesuatu yang akan di foto”.
Dibalik kesederhanaannya, fotografi terdapat kompleksitas dan kedalaman yang membuatnya jauh lebih dari sekadar menekan tombol shutter. Setiap bidikan memiliki cerita yang ingin diceritakan, dan inilah di mana peran teknik pemotretan sangat penting. Mulai dari pencahayaan yang tepat hingga komposisi yang harmonis, fotografer harus memahami berbagai teknik untuk menghasilkan gambar yang bermakna dan unik.
Salah satu aspek penting dalam fotografi adalah pencahayaan. Memahami cara cahaya memengaruhi subjek dan atmosfer sebuah foto adalah kunci untuk menghasilkan gambar yang menarik dan berkesan. Terlebih lagi, fotografer juga harus pandai memanfaatkan sumber cahaya yang tersedia, baik itu cahaya alami maupun buatan, untuk menciptakan efek yang diinginkan dalam foto.
Selain pencahayaan, komposisi juga merupakan elemen kunci dalam fotografi. sebuah gambar yang baik tidak hanya tentang apa yang difoto, tetapi juga tentang bagaimana objek dan elemen lainnya ditempatkan dalam bingkai. Fotografer perlu memperhatikan garis, pola, dan proporsi untuk menciptakan keseimbangan visual yang menarik. Dengan menguasai teknik – teknik ini, fotografer dapat menghasilkan gambar yang tidak hanya estetis, tetapi juga mempunyai pesan yang kuat. Singkatnya, fotografi membutuhkan lebih dari sekadar kemampuan teknis. ini melibatkan kemampuan untuk melihat dunia dengan mata yang kreatif, menginterpretasikannya melalui lensa, dan menggunakan teknik pemotretan dengan bijak untuk menyampaikan pesan yang bermakna. Melalui perpaduan antara teknik dan imajinasi, fotografi dapat menjadi alat yang kuat untuk membagikan cerita, merayakan keindahan dan menyampaikan gagasan yang mendalam kepada para penontonnya.
-Shallyka. A-
“Dengan memahami bahwa fotografi adalah lebih dari sekadar menekan tombol shutter, kita dapat melihat betapa pentingnya beharga setiap bidikan. Sebuah foto bukan hanya sekadar gambar, tetapi sebuah cerita yang tersirat di dalamnya. Oleh karena itu, mari kita terus eksplorasi teknik pemotretan, mengekspos keunikan, dan menghadirkan makna dalam setiap frame yang kita abadikan. Dengan demikian, kita tidak hanya menjadi sekadar pengambil gambar, tetapi juga pencipta karya yang memukau dan menginspirasi. Bersama-sama, mari kita persembahkan karya-karya yang tidak hanya berkesan, tetapi juga mampu menggerakkan hati dan pikiran mereka yang melihatnya.”
-Fawwaz. M-
Komentar